WHO Setujui Alat Tes COVID-19 Lebih Murah dan Lebih Cepat Bagi Negara Miskin

Banyak negara maju juga masih mengalami kesulitan dalam melakukan tes yang akurat, meski bukan jadi solusi untuk pandemi.
Negara seperti Prancis dan Amerika Serikat mengalami masalah waktu untuk mengetahui hasil tes, dan tes cepat yang dilakukan di Inggris dan Spanyol ternyata tidak akurat.
Namun pengetesan di negara-negara miskin akan dimaksudkan agar para tenaga kesehatan bisa mengidentifikasi sebaran virus dan kemudian menanggulanginya.
Peter mengatakan negara-negara maju saat ini mengadakan 292 tes per 100 ribu penduduk, sementara negara-negara lebih miskin hanya bisa melakukan 14 tes per 100 ribu orang.
Menurutnya 120 juta tes yang tersedia akan meningkatkan ketersediaaan tes, namun sebenarnya hanya merupakan bagian kecil dari apa yang sebenarnya dibutuhkan negara-negara miskin saat ini.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
AP
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) segera akan meluncurkan tes rapid yang murah untuk membantu negara-negara miskin lebih banyak mendeteksi virus corona
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya