Wisata Desa Sade Jadi Daya Tarik Penonton MotoGP Mandalika 2022

Wisata Desa Sade Jadi Daya Tarik Penonton MotoGP Mandalika 2022
Destinasi wisata Desa Sade, kampung asli Suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto dok Media Center Indonesia

Wisatawan yang datang ke Desa Sade harus mentaati aturan yang telah dibuat oleh pengelola.

Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan wisatawan di antaranya tidak boleh memakai celana pendek.

Ketika ada wisatawan yang memakai celana pendek, maka akan dipinjamkan kain tenun untuk menutupi lututnya. Pengunjung juga dilarang teriak-teriak dan menyakiti sesama.

Penting diperhatikan para pelancong. Ada satu rumah yang tidak boleh dimasuki wisatawan, yaitu rumah tempat penyimpanan pusaka Suku Sasak.

"Selain rumah satu penyimpanan pusaka, seluruh rumah yang ada di desa Sade boleh dimasuki wisatawan untuk melihat keunikannya," ujar Erwin.

Ada yang unik dari penduduk Sade, mereka memiliki kebiasaan unik melumuri lantai rumah dengan kotoran ternak.

Meski terbilang menjijikkan, penduduk Sasak Sade percaya, lantai yang dilumuri kotoran sapi membuat rumah mereka suci. Namun, untuk tempat ibadah seperti Masjid, penduduk tidak menggunakan kotoran kerbau untuk membersihkan lantainya.

Di dalam Desa Sade dijual juga berbagai suvenir ciri khas Suku Sasak, seperti kain tenun khas motif Lombok, berbagai jenis pakaian wanita dan pria khas Lombok.

Destinasi wisata Desa Sade, kampung asli Suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung MotoGP Mandalika 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News