Wisata Karimunjawa Akan Dibuka Kembali, Ini Pesan Pak Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan wisata Karimunjawa di Kabupaten Jepara akan dibuka pada 16 Oktober mendatang. Pembukaan Karimunjawa diikuti dengan syarat yang ketat.
Ganjar mengatakan suda meminta Dinas Pemuda, Olahraga hdan Pariwisata (Disporapar) untuk mengawasi ketat pembukaan kawasan wisata tersebut.
“SOPnya diikuti juga dengan ketat, kalau perlu semua menggunakan tes-tes yang tidak hanya rapid tapi PCR,” ucap Ganjar usai Rapat Paripurna di lantai 4 Gedung Berlian DPRD Jateng.
Selain itu, kata Ganjar, transportasi untuk pengunjung juga harus didata. Ganjar juga meminta agar wisatawan memaklumi pembatasan ketat yang dilakukan dalam pembukaan wisata Karimunjawa.
“Saya sampaikan mohon maaf kalau kemudian, mungkin agak sedikit ekslusif dulu. Mungkin biayanya agak tinggi, mungkin. Tapi karena kemudian kita butuh sesuatu yang lebih ketat maka itu jauh lebih baik,” jelas Ganjar.
Ganjar juga mengaku mendapat masukan dan pertanyaan dari aktivis pariwisata, lantaran pembukaan wisata Karimunjawa dibatasi. Hal ini, kata Ganjar, sebagai upaya agar wilayah tersebut tetap menjadi zona hijau seperti saat ini.
“Kalau kemudian nanti yang masuk tidak kita kasih barrier, tidak kita kasih syarat, SOP yang ketat, saya khawatir yang datang ini nanti bikin kamu oren dan merah kan bahaya,” tegas Ganjar.
Ganjar juga berharap dengan pengawasan ketat dari Disporapar, pembukaan Karimunjawa nanti bisa menjadi percontohan bagi destinasi wisata lain yang ingin mulai beroperasi.
Gubernur Ganjar Pranowo juga mengaku mendapat masukan dan pertanyaan dari aktivis pariwisata lantaran pembukaan wisata Karimunjawa dibatasi.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi