Wonderful Indonesia Bidik Pusat Bisnis Terbesar di Melbourne

Wonderful Indonesia Bidik Pusat Bisnis Terbesar di Melbourne
Wonderful Indonesia. Foto Ilustrasi: kemenpar

Kemenpar memang akan terus menggenjot promosi dan penjualan langsung dengan target negara -negara tetangga Indonesia seperti Australia. Selain dapat menyambangi tanah air dengan waktu yang singkat, Australia juga sudah sangat mencintai budaya Indonesia. ” Kita akan goda mereka terus untuk datang ke Indonesia,”kata VJ.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai promosi masif di Australia melalui consumer selling di area publik menjadi strategi tepat untuk menjaring lebih banyak wisatawan terutama dari Australia datang ke Indonesia.

“Bali masih menjadi magnet terbesar, tapi Kemenpar juga mengenalkan destinasi lain yang tak kalah menarik. Kabar baiknya, 60 persen wisman Australia merupakan repeater, berarti mereka sudah berwisata ke Indonesia lebih dari satu kali. Bisa disimpulkan, kunjungan pertama ke Indonesia menimbulkan kesan baik sehingga ada keinginan untuk datang kembali,” ujar Menpar Arief.

Mantan Dirut Telkom itu menjelaskan, jumlah wisman Australia ke Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Dalam kurun waktu satu tahun, dari 2015 ke 2016 mengalami peningkatan sebesar 14 persen. Karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan kerja sama dengan airlines melalui joint promotion dan insentif untuk membuka rute penerbangan selain Bali dan Jakarta, demi memperluas akses wisman Australia ke destinasi di Indonesia selain Bali.

“Creating 10 New Bali menjadi program pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata di luar Bali. Para investor dan pebisnis Australia dapat berinvestasi di sektor pariwista bekerja sama dengan Indonesian counterparts, seiring kemudahan berinvestasi di Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya.(adv/jpnn)


Kemenpar turun langsung mempromosikan Wonderful Indonesia kepada wisatawan, terutama dari Australia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News