Work From Bali Dinilai Bisa Mendongkrak Perekonomian
jpnn.com, BALI - CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengapresiasi keputusan pemerintah mengampanyekan program Work From Bali (WFB) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Menurut dia, terobosan itu bertujuan menggeliatkan dan menghidupkan sektor pariwisata di Bali.
“Selanjutnya akan menggerakkan roda perekonomian Bali secara keseluruhan,” kata Johanna, Rabu (16/6).
Dia menjelaskan, Work From Bali juga bisa dilihat sebagai upaya lokasi pariwisata agar tetap hidup dalam situasi pandemi covid-19.
Johanna pun berharap kebijakan tersebut bisa berjalan dengan baik dan diadaptasi di berbagai lokasi pariwisata lain di Indonesia.
“(Tujuannya, red) untuk kembali berjalan normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai standar baru pelayanan pariwisata,” ucap Johanna.
Partner dan Head of Assurance Grant Thornton Indonesia Hanny Prasetyo mengatakan, Work From Bali bisa meningkatkan produktivitas ASN jika dilakukan dengan tepat.
Menurut dia, banyak hal di Jakarta yang biasanya cukup membuat stres tidak ditemui di Bali.
CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengapresiasi keputusan pemerintah mengampanyekan program Work From Bali (WFB) bagi aparatur sipil negara (ASN).
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN