World Tour Finals: Ini Alasan Greysia / Apriyani Kalah Lagi
jpnn.com, GUANGZHOU - Ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu menelan kekalahan kedua di penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2018, Kamis (13/12) siang WIB.
Dalam laga kedua grup melawan Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok), Greysia / Apriyani takluk dengan skor 14-21, 8-21.
Peluang Greysia / Apriyani semakin berat untuk menapaki babak semifinal. Pada pertandingan penyisihan pertama, Greysia/Apriyani dikalahkan Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi (Jepang) dengan skor 11-21, 16-21.
Greysia / Apriyani mengaku tidak tampil di permainan terbaik mereka. Keduanya tak bisa mengatasi tekanan demi tekanan yang dilancarkan Chen / Jia.
"Saya tidak merasa under pressure karena sudah kalah di penyisihan pertama. Cuma mau fokus sama permainan kami saja. Namun, di lapangan tadi lawan lebih siap dari kami," tutur Apri kepada Badminton Indonesia.
"Kami merasa tidak dapat 'hawa' nya, jujur bukan karena lawannya siapa, tapi dari kami. Kami tidak mau menahan, lawan lebih mau nahan. Dari mental dan menyambung ke teknik juga. Kami kecewa dengan penampilan kami, pelatih juga, dan semua orang pasti kecewa. Kami pun merasa begitu, kenapa kami tidak bisa menjaga konsistensi kami? Namun, memang ini yang harus kami hadapi," timpal Greysia.
Greysia / Apriyani juga menuturkan bahwa saat ini mereka tengah beradaptasi dengan pola permainan baru.
"Ini sudah tutup tahun, kami harus evaluasi lagi. Pertandingan besok kan sudah enggak pengaruh lagi. Ada beberapa strategi yang coba kami terapkan, tapi tidak bisa kami jelaskan apa strateginya. Ini adalah pola main baru, bagaimana kami bisa nyaman dengan zona nyaman kami, kami mau terapkan tapi kami belum nyaman dan ini butuh waktu," ungkap Greysia.
Greysia / Apriyani masih harus menjalani satu pertandingan lagi di Grup A BWF World Tour Finals 2018 melawan Du Yue / Li Yinhui.
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Turun Gunung Menjelang Olimpiade Paris 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis
- Begini Evaluasi PBSI untuk Musim 2023