Wuling Mengeklaim Baterai Air EV Lolos 16 Model Uji Ketahanan

jpnn.com, JAKARTA - Wuling Motors mengeklaim baterai mobil listrik Wuling Air EV telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.
Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.
"Aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tingginya," sebut Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko dalam siaran resmi, Selasa (26/7).
"Baterai Air EV telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian,” jelas dia.
Wuling Air EV mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik di mobil mungil tersebut.
Berbagai uji perangkat baterai Air EV dilakukan dalam berbagai skenario.
Mulai dari uji ketahanan baterai pada benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter.
Kemudian, dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik.
Wuling Motors mengeklaim baterai mobil listrik Wuling Air EV telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Wuling Tantang Para Pebisnis Memodifikasi EV Van, Hadiahnya Rp 100 Juta
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Mau Pesan Wuling EV Van? Siapkan Dana Rp 5 Juta
- Wuling EV Van, Pilihan Baru di Pasar Kendaraan Komersial Indonesia
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta