Xi Jinping Mendesak Militer China Siap Perang, Siapa Lawannya?
Namun demikian, pemimpin China itu mengatakan situasi yang mana Barat memiliki keunggulan kompetitif "pada dasarnya tidak berubah," merujuk pada risiko benturan yang tak terhindarkan antara negara-negara Barat dan China, yang telah memperkuat kekuatan militer dan ekonominya.
Berdasarkan pandangan tersebut, Xi menekankan pentingnya militer China agar "mempersiapkan diri untuk pecahnya perang dan reaksi berantainya,".
Xi memerintahkan pasukan untuk "selalu siap untuk bertempur: untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional", menurut dokumen itu.
Komentar Xi diyakini dibuat dalam perenungan hipotetis terkait keadaan darurat di Taiwan.
Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang harus disatukan dengan China daratan jika perlu dengan paksa, baru-baru ini meningkatkan tekanan militer di wilayah tersebut.
Menurut isi dokumen tersebut, Xi juga mengaku dalam pertemuan pada 2020 bahwa pasukan anti-China di Barat bertujuan untuk menggulingkan kepemimpinan Partai Komunis China, dan dia menunjukkan ketidakpercayaan yang kuat terhadap Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Berdasarkan pandangan tersebut, Xi menekankan pentingnya militer China agar mempersiapkan diri untuk perang dan reaksi berantainya.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia