Ya Ampun, Ibu Ini Dihajar Pengamen Sampai Babak Belur

Ya Ampun, Ibu Ini Dihajar Pengamen Sampai Babak Belur
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BALIKPAPAN – Farida mengalami luka lebam di dahi dan pipi setelah dihajar Aprianto Ramadan. Tidak terima atas kejadian itu, Farida langsung melaporkan pengamen tersebut ke Polres Balikpapan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika pelaku bertandang ke rumah korban yang berada di kawasan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah.

Tersangka mengajak anak Farida untuk mengamen. Farida merasa kasihan jika anaknya diajak mengamen oleh pelaku di salah satu rumah makan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Balikpapan Tengah.

Sebab, sang anak mengalami keterbatasan fisik.

“Saya datang ke rumahnya nanyakan anaknya di mana, sekalinya saya dibohongi. Katanya anaknya di rumah keluarganya, ternyata anaknya ada di rumah. Terjadi cekcok, saya yang dipukul duluan sampai bibir saya pecah, ya saya balas pukulannya,” aku Aprianto di hadapan petugas seperti dilansir Balikpapan Pos, Rabu (14/9).

Bukannya meminta maaf setelah melakukan penganiayaan, tersangka malah kabur meninggalkan korban dalam kondisi babak belur. “Seharusnya saya dirugikan karena dia yang pukul duluan,” kilahnya.

Paur Subbag Humas Iptu D Suharto mengungkapkan, tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

“Tersangka ini memanfaatkan kelemahan anak korban yang tunanetra, jadi sering diajak ngamen di salah satu rumah makan bubur ayam di Gunung Sari,” bebernya. (pri/cal/k1)


BALIKPAPAN – Farida mengalami luka lebam di dahi dan pipi setelah dihajar Aprianto Ramadan. Tidak terima atas kejadian itu, Farida langsung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News