Ya Ampun, Ini Gedung Sekolah Bro!

Ya Ampun, Ini Gedung Sekolah Bro!
Satu gedung sekolah amat sederhana yang digunakan keroyokan oleh tiga sekolah di Desa Salube, Loloda Kepulauan, Halmahera Utara. Foto: RIDWAN ARIF/MALUT POST/JPNN.com

Belakangan, Kementerian Agama membangun dua lokal ruang belajar permanen untuk digunakan sekolah-sekolah itu.

"Masalah pendidikan di Desa Salube, Kecamatan Loloda Kepulauan tergolong masih sangat miris. Sebab hampir 7 tahun siswa yang belajar hanya bertahan dengan bangunan sekolah tertutup atap yang terbuat dari daun pohon sagu," ungkap Jamal Dodoigo, Ketua Yayasan Pusat Pendidikan Almisbah, kepada Malut Post, kemarin (23/11).

Tiga sekolah itu masing-masing memiliki 6 orang guru mata pelajaran. Keterbatasan jumlah guru kadang membuat guru MA turun mengajar siswa MTs.

"Bangunan 7 lokal sekolah yang masih menggunakan atap daun sagu itu dibangun sejak 2010. Dan tiga sekolah tersebut telah menghimpun per sekolah masing-masing 80 orang siswa," kata Jamal.

Menurutnya, infrastuktur pendidikan, baik sekolah umum maupun madrasah di Loloda Utara dan Loloda Kepulauan, berada dalam kondisi amat tertinggal. Dari sisi ketersediaan guru pun tak ada bedanya.

"Sekolah Madrasah maupun MTs di wilayah kami sarana prasarana sekolah sangat tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah lain di luar Halmahera Utara. Dengan kondisi ini maka tuntutan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang mulai tahun ini dicanangkan oleh Pemerintah Pusat menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan di Loloda Kepulauan. Sebab tidak ada satu sekolah ataupun madrasah di wilayah ini yang memiliki laboratorium komputer untuk digunakan dalam Ujian Nasional, serta tidak tersedianya jaringan satelit," jabarnya.

Melihat kondisi tersebut, Jamal berharap pemerintah setempat tergerak hatinya untuk turun tangan.

Meski sekolah yang ada di Salube berbentuk madrasah, katanya, bukan berarti itu menjadi tanggung jawab yayasan dan Kementerian Agama semata. Melalui APBD, pemerintah daerah juga selayaknya memberikan bantuan.

Desa Salube merupakan salah satu desa yang sangat tertinggal dalam pembangunan dan pelayanan pendidikan. Gedung sekolah ini sungguh menyedihkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News