Yakini Pemberantasan Korupsi Bakal Pacu Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yakin pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan semakin maju bila praktik korupsi bisa dihabisi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik jika ditopang penegakan hukum di bidang korupsi.
"Pertumbuhan ekonomi nasional saat ini boleh dibilang luar biasa, tapi pertumbuhan ini masih terganggu dengan korupsi yang dilakukan para pejabat. Kalau hukum ditegakkan, perkiraan saya 50 persen masalah kita bisa selesai," ujar Mahfud di Padepokan Demi Indonesia, Jalan Hang Tuah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).
Mahfud menambahkan, korupsi yang dilakukan para pejabat di sektor energi, minyak dan gas sudah sangat mengerikan. "Sampai ada seorang bupati yang memberikan izin eksplorasi tambang batubara yang luasnya 2,5 kali luas kabupatennya. Ini kan tidak masuk akal," keluhnya.
Hal senada juga dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Menurutnya, kalau korupsi bisa diberantas maka pertumbuhan ekonomi bisa dipacu lebih tinggi lagi. Pria asal Magetan ini lantas mencontohkan keberhasilan Singapura mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Padangan lama juga mengatakan bahwa bisnis akan maju kalau hukumnya abu-abu. Ada orang yang mengeluh tidak maju berbisnis di Singapura karena hukumnya seba pasti. Ada juga yang bilang enak di Indonesia karena aturan hukumnya tidak jelas dan semua bisa diatur," paparnya.
Karenanya, mantan Dirut PLN ini mendorong agar pemberantasan korupsi bisa dijalankan dengan efektif di Indonesia tanpa pandang bulu. "Memang harus ada aturan yang jelas, siapa yang harus bertanggungjawab bila korupsi di tubuh pemerintah atau kementerian terjadi. Apakah semua akan dibebankan pada tanggungjawab presiden atau siapa? Ini harus dikotak-kotakkan, agar ke depan tidak lagi terjadi seperti ini," ulasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yakin pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan semakin maju bila praktik korupsi bisa dihabisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045