Yakinlah, Seruan Airlangga Agar THR Dibayar Penuh Bakal Ciptakan Multiplier Effect

Yakinlah, Seruan Airlangga Agar THR Dibayar Penuh Bakal Ciptakan Multiplier Effect
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjuddin Noer Effendi menilai tunjangan hari raya (THR) karyawan tahun ini harus dibayar sepenuhnya demi meningkatkan daya beli masyarakat.

Tadjuddin menanggapi upaya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengusaha tahun ini berkomitmen untuk membayar penuh THR. Tadjuddin mengatakan dengan THR dibayar penuh akan berdampak luar biasa.

"Sehingga daya beli masyarakat jelang lebaran meningkat. Kalau kita dalam keadaan krisis ekonomi, perbanyaklah uang berputar di level bawah. Dengan demikian akan terjadi perputaran uang," ujar Tadjuddin, Rabu (7/4).

Tadjuddin menerangkan jika THR tidak dibayar penuh terhadap karyawan maka akan membuat gelombang protes dari kalangan buruh. Hal itu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat rendah dan produksi akan menurun.

"Sekarang bisa saja perusahaan yang membayar penuh THR akan mendapatkan insentif. Bisa insentif pajak atau keringanan lainnya," tutur Tadjuddin.

"Yang saya khawatir adalah menjelang lebaran buruh tidak terima THR, mereka protes kemudian demo, produksi perusahaan juga menurun," sambungnya.

Penting, ucap Tadjuddin, terjadi perputaran ekonomi di kalangan menengah ke bawah. Ketika THR diberikan, maka akan terjadi multiplier effect, sebab terjadi perputaran uang ke pedagang-pedagang kecil.

"Pedagang-pedagang kecil terbantu, UMKM terbantu, multiplier effect tinggi sekali. Itu pandangan dari akademisi seperti saya," terangnya.

Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjuddin Noer Effendi menilai tunjangan hari raya (THR) karyawan tahun ini

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News