Yasonna Laoly Dapat Teguran Keras, Tito Karnavian Kebagian Pujian
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengatakan bahwa kehadiran Mendagri Tito bukan mewakili Menkumham, dan begitu juga sebaliknya.
Komisi II, kata dia, sudah mengundang Yasonna secara resmi.
“Sebagai dua lembaga negara, harusnya saling menghormati. Oleh karena itu, dia mengatakan harus ada informasi apa penyebab Yasonna tidak hadir. Kalau memang tidak hadir karena ditugaskan presiden, sebaiknya ditunda saja kegiatan rapat ini.
“Saya protes kegiatan ini. Kalau bisa ditunda kegiatan ini sampai beliau hadir,” ujarnya di dalam rapat.
Anggota Komisi II DPR Johan Budi SP mengatakan sebaiknya dicek terlebih dahulu apakah surat yang dilayangkan kepada Yasonna sudah sampai atau belum kepada yang bersangkuitan.
Kemudian, kata Johan, perlu dicek juga apakah Yasonna hadir secara virtual atau tidak.
“Jika dua-duanya, sudah terima surat dan virtual tidak ada, ini menunjukkan tidak ada komitmen yang sama (antara) DPR dan pemerintah,” kata Johan.
Ia menegaskan Komisi II DPR sudah berkomitmen, tetapi salah satu menteri kabinet Jokowi juga tidak punya komitmen terhadap pembahasan perppu tersebut.
DPR kesal sama Yasonna Laoly yang tidak hadir. Menurut Doli, pihaknya sudah bersurat kepada Menkumham.
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- PDIP Mulai Panaskan Mesin Pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024
- Butuh 6.048 PPS dan 780 PPK Untuk Pelaksanaan Pilkada di Daerah ini
- Bawaslu Segera Seleksi Panwascam Untuk Pilkada 2024
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon