Yasonna Mundur dari Menkumham, DPR Minta Jangan Dikaitkan dengan RUU
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo mengingatkan semua pihak agar tidak berspekulasi terkait pengunduran diri Yasonna Hamonangan Laoly.
Yasonna sudah bersurat kepada Presiden Jokowi terkait pengunduran diri dari jabatan menteri hukum dan hak asasi manusia (menkumham).
Firman mengatakan, memang sudah selayaknya kalau seorang menteri ikut kompetisi dan terpilih menjadi anggota DPR mundur dari jabatannya. Sebab, UU mengatur tidak boleh rangkap jabatan di pemerintahan.
"Jadi semuanya jangan tekecoh atau mengaitkan mundurnya Pak Yasonna dengan sejumlah RUU yang mendapat penolakan," kata Firman dalam keterangan pers, Sabtu (28/9).
Politikus Partai Golkar ini meminta masyarkat harus bisa memahami betul isi subtansi atau detail per detail RUU dianggap banyak pihak kontroversial. Sebab, kata dia, sebagian masyarakat tentunya sangat butuh RUU yang saat ini sedang diperdebatkan.
BACA JUGA: Berita Duka, Budi Santoso Meninggal Dunia
"Sebagian masyarakat juga yang belum tentu paham terhadap RUU tersebut. Jadi, jangan curiga dahulu. Karena selain mereka menolak, pastinya ada juga yang lain membutuhkan RUU itu," ujar anggota Komisi II DPR ini. (boy/jpnn)
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo mengingatkan semua pihak agar tidak berspekulasi terkait pengunduran diri Yasonna Hamonangan Laoly.
Redaktur & Reporter : Boy
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Berkat Hal Ini, Pj Gubernur Agus Fatoni Raih Penghargaan Peduli HAM dari Menkumham
- Kisah Masa Kecil Yasonna H Laoly, Pengalaman Hidup sampai Menjadi Menkumham
- Wali Kota Denpasar Bersyukur Raih Penghargaan JDIHN Award Terbaik 1 dari Kemenkumham
- Arjuna GMNI Bela Yasonna Laoly dari Tuduhan Hoaks Monopoli Bisnis di Lapas
- Lapas Salemba Tidak Aman untuk Bharada E?