Yatim Piatu, Hamidah dan Dua Adiknya Tinggal di Pekuburan

Yatim Piatu, Hamidah dan Dua Adiknya Tinggal di Pekuburan
Hamidah bersama dua adiknya, Sundari dan Sarmila, di depan gubuk tempat tinggal mereka di tanah wakaf kuburan Jalan Ileng Lingkungan 1 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos/JPNN.com

"Seperti inilah keadaan kami, kalau hujan turun kami terpaksa menghindari tetesan air dari atas atap yang bocor. Tapi ini semua mesti kami jalani," ungkapnya.

Ida, mengaku keinginannya untuk menyekolahkan kedua adiknya tetap ada. Hanya saja remaja ini tidak tau harus mencari uang kemana buat biaya sekolah adiknya.

Sedangkan, bantuan untuk siswa miskin tak pula diperolahnya, itu dikarenakan mereka tidak mempunyai Kartu Keluarga (KK).
"Dulu memang ada, tapi setelah ayah meninggal dunia, KK nya hilang. Mungkin karena itu kami tak dapat bantuan biaya sekolah dari pemerintah, sedangkan mau mengurusnya aku nggak tau," ujar Ida. (rul/smg/deo)

KISAH memilukan menimpa tiga kakak beradik, Hamida (19), Sarmila (12) dan Sundari (13). Karena keterbatasan ekonomi, ketiga anak yatim piatu itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News