Yeaah! Samosir Diguncang Musik Austrian Tobatak Rock

Yeaah! Samosir Diguncang Musik Austrian Tobatak Rock
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Perhelatan ini dinilai sangat bermanfaat. Pasalnya, masih kata Ombang, dengan pagelaran tersebut nantinya akan membangun kepercayaan terhadap Pemerintah Kabupaten Samosir di mana paduan antara komitmen, semangat, kejujuran, Local Culture Uniqueness share atau berbagi keunikan budaya Samosir.

"Kami juga sudah melakukan promosi dengan baik. Yakni sejak dilaunching di Kota Medan pada bulan maret 2016 sebagai salah satu event pada Horas Samosir Fiesta 2016, publikasi event ini telah dilakukan secara meluas baik kepada wisatawan luar negeri maupun dalam negeri melalui media cetak berupa flyer, release di koran lokal, promosi melalui media sosial termasuk melalui baliho di beberapa kota di Indonesia,” kata Ombang.

Untuk urusan luar negeri? Ombang juga menegaskan sudah dilakukan. Kata dia, promosi melalui luar negeri banyak dilakukan melalui Manager Pelaksana Event, Henry Manik yang berdomisili di Belanda. ”Promosi kami juga dibantu Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” kata Ombang.

Untuk urusan fasiltas? Samosir juga sudah siap lahir batin. Kata Ombang, untuk kelancaran kegiatan ini pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang akan menyaksikan event berskala international tersebut.

"Kami sudah mempersiapkan jaminan jumlah hotel dan fasilitas yang baik, Hospitality, Safety and Guard guarantee semua sudah dipikirkan dengan baik dan sudah dikondisikan dengan berbagai pihak terkait, maka dari itu, mari datang ke Samosir," katanya. (adv/jpnn)


SAMOSIR - Karnaval, Karnaval, dan Pesta Rakyat Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 baru saja berakhir 20-21 Agustus 2016 lalu di kawasan supervolcano


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News