YLKI Tolak Kenaikan HET Elpiji 3 Kg

YLKI Tolak Kenaikan HET Elpiji 3 Kg
YLKI Tolak Kenaikan HET Elpiji 3 Kg

Terpisah Sales Executive LPG I Rayon Jambi-Bengkulu Walid Akbar mengatakan bahwa kenaikan HET elpiji 3 kg tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur. Pihaknya hanya mengetahui jika sudah ditetapkan. Kenaikan itu juga tentunya didasari adanya tuntutan pengusaha dari agen.

Untuk itu pihaknya hanya akan menunggu dan tetap menyalurkan kebutuhan kuota elpiji sesuai kebutuhan. Dimana untuk menghadapi tahun baru dan Natal, pihaknya akan menambah jumlah elpiji 80 ribu tabung dari 850 tabung yang disalurkan untuk Desember ini. Namun untuk harga tetap sesuai dengan HET yang lama.

"Sampai hari ini (kemarin,red) HET elpiji 3 kg masih Rp 13.500 per tabung di agen dan Rp 14.500 per tabung di pangkalan. Jika ada yang menjual diatas tersebut, maka kewenangan Pemda Kabupaten/kota yang menertibkan," ungkap Walid.

Lanjut Walid, untuk stok di akhir tahun ini baik yang non subsidi serta yang bersubsidi itu dipastikan aman. Bahkan stok yang ada itu akan mengalami kelebihan. Namun bukan berarti pendistrubusian akan diperbanyak. Sebab pihaknya mengantisipasi adanya penyalagunaan.

"Jelang Natal dan Tahun baru kami jamin tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg," pungkas Walid.(che)


BENGKULU - Rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji ukuran 3 kg bersubsidi Rp 1000/tabung ditentang Yayasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News