Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG

jpnn.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi salah satu bandara tersibuk saat libur Lebaran 2025 dengan traffic penumpang yang tinggi.
YIA telah melayani hingga ratusan ribu pengguna transportasi udara, mulai dari arus mudik hingga arus balik Lebaran 2025.
Tercatat sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia, YIA merupakan mahakarya yang dibangun dengan produk semen dari PT Semen Indonesia (SIG).
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, YIA merupakan infrastruktur penting yang menjaga kelancaran dan kenyamanan transportasi dari dan menuju Yogyakarta, khususnya pada masa libur Lebaran.
“Kami memahami, bahwa setiap konstruksi memiliki kebutuhan khususnya masing-masing. YIA tidak hanya bandara berkapasitas besar, namun rancang bangunnya juga berfungsi memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang akan bepergian. Karena itu, aplikasi produk SIG turut menunjang fungsi kenyamanan yang dihadirkan YIA,” tutur Vita.
Dengan total luas area mencapai 587 hektare (ha) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, YIA memiliki terminal penumpang seluas 219.000 m 2 dengan daya tampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
YIA juga memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.250 meter, serta apron (area parkir, bongkar muat, dan pemeliharaan pesawat) yang bisa menampung 45 pesawat.
Hal ini memungkinkan YIA melayani pesawat berbadan lebar seperti Air Bus A380 dan Boeing 777.
Dengan segala keunggulan yang ada, SIG siap menjadi garda terdepan dalam pembangunan di Indonesia.
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Arus Balik Lebaran 2025, 180.722 Kendaraan Melintas di Tol JTTS