Yosandy Lip San, 10 Tahun Geluti Profesi 'Pembaca' Tulisan Tangan
Sarankan Ubah Huruf G-J-Y agar Klien Tidak Boros

Bagaimana akurasi terapi grafologi? Menurut penelitian para psikolog dan psikiater Harvard University, 85 persen analisis grafologi akurat. Tapi, Lip San mengaku tak peduli benar atau salah analisisnya.
”Jika benar, seseorang tersebut dapat melakukan improvement. Kalau salah, ya abaikan,” ucapnya.
Apa saja yang dilihat dari sebuah tulisan tangan? Kata Lip San, bukan bagus atau jelek. Tapi, ada margin, tekanan, spasi, ukuran, garis dasar, bentuk abjad, dan sebagainya. Secara teori, tulisan tangan dan tanda tangan harus dibaca. Setelah itu, seorang grafolog dapat memprediksi pola pikir, keuangan, dan bisnis kliennya.
Selama sepuluh tahun menjadi grapho-coach,banyak suka duka yang dirasakan Lip San. Yang pasti, dia semakin punya banyak pengalaman setelah mengetahui bermacam-macam karakter klien. Tak jarang dia bersedih saat mengetahui kasus yang menimpa kliennya. Misalnya, perselingkuhan.
”Sampai ada klien saya yang menangis lama di depan saya. Saya jadi bingung,” terangnya.(*/c10/ari)
GURAT-gurat karakter tulisan seseorang juga bisa menentukan 'peruntungan' hidupnya. Setidaknya, itulah ilmu yang dikuasai Yosandy Lip San, salah seorang grafolog.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP