Yuk, Jelajahi Surga Tersembunyi di Tengah Danau Sentani!

Masyarakat setempat biasanya langsung menyantap ulat sagu tanpa dimasak terlebih dulu.
Di Desa Yoboi juga terdapat acara tahunan, yakni Festival Ulat Sagu yang diselenggarakan menjelang Natal sebagai wujud syukur atas berkat yang diterima.
Selama festival tersebut banyak warga yang menjual ulat sagu, papeda, ikan, dan aneka kerajinan tangan.
Bukan hanya menu tradisional, mama-mama di Desa Yoboi juga memiliki menu kekinian yaitu es krim sagu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Yoboi sempat mencicipi es krim sagu yang dipadukan dengan buah naga.
Belanja Cendera Mata
Beragam produk ekonomi kreatif tersedia untuk para wisatawan yang ingin berbelanja cendera mata.
Mulai dari kerajinan kulit kayu, bambu, tas anyaman dari daun sagu, kalung dan tirai dari buah sagu, tepung sagu, papeda, dan masih banyak lagi.
Ada Festival Ulat Sagu hingga beragam aktivitas lainnya yang bisa dilakukan wisatawan saat mengunjungi surga tersembunyi di tengah Danau Sentani.
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi