Yusril Jawab Tudingan Benny K Harman, Kali ini Benar-benar Telak

Yusril Jawab Tudingan Benny K Harman, Kali ini Benar-benar Telak
Ilustrasi - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. Foto: Ricardo/jpnn.com.

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menanggapi tudingan politikus Partai Demokrat Benny K Harman yang menyebutnya membela kepentingan dari kekuatan tertentu yang tidak tampak ke permukaan atau invisible power.

Pengacara 4 orang mantan kader Partai Demokrat yang mengajukan uji formal dan material AD ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung ini menjawab tudingan tersebut dengan sangat tegas.

Yusril menyebut Benny dan sejumlah aktivis partai berlambang mercy lain terkesan memainkan teknik agitasi dan propaganda gaya nazi.

Dia mengemukakan pandangannya sebab merasa Benny dan sejumlah politikus PD lain senang bermain di grey area pergunjingan politik.

"Jadi, pemikirannya penuh ilusi, semua dugaan-dugaan dan itu diumbar ke publik seolah-olah sebuah kebenaran. Ini bagian dari teknik agitasi dan propaganda gaya Nazi yang pernah saya pelajari," ujar Yusril dalam keterangannya, Rabu (13/10).

Mantan menteri kehakiman dan hak asasi manusia ini merasa sejumlah elite PD mencoba membelokkan hakikat persoalan yang sebenarnya, yakni AD ART PD terkesan menabrak UU dan UUD 45 dengan cara membangun ilusi atas dasar dugaan untuk memengaruhi pikiran publik.

Yusril lebih lanjut mengatakan cara-cara seperti yang diperlihatkan sejumlah anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan titik lemah, di mana tidak mampu berhadapan langsung berdebat soal hukum, terkait pengujian AD ART Demokrat.

"Padahal mereka sudah menarik Hamdan Zoelva untuk berhadapan dengan saya. Namun, argumen-argumen yang dibangun Hamdan, Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsyari, Luthfi Yazid dll dengan mudah saya patahkan satu demi satu."

Yusril Ihza Mahendra membalas tudingan yang dialamatkan Benny K Harman padanya, kali ini sangat telak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News