Yusrizki: Transisi Energi Harus Didukung Teknologi dan Regulasi 

Yusrizki: Transisi Energi Harus Didukung Teknologi dan Regulasi 
Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Muhammad Yusrizki. Foto: Tangkapan layar video pada akun IESR Indonesia di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Muhammad Yusrizki mengungkap pentingnya perubahan regulasi dalam rangka mendorong energi baru terbarukan (EBT) dan pada akhirnya ke transisi energi. 

Yusrizki menyampaian itu saat mewakili Kadin dalam peluncuran Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2022 oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) di Jakarta, Rabu (22/12). 

“Transisi energi tidak hanya berhenti pada teknologi pembangkitan, atau bagaimana energy mix antara energi fosil dan energi EBT,” katanya saat berbicara mewakili Kadin secara daring.

Menurutnya, tidak ada yang menyangkal bahwa aspek pembangkitan punya peranan penting. 

Namun, ujar dia, kebutuhan akan pembangkitan listrik tidak berdiri dalam ruang hampa. 

“Teknologi tersebut harus didukung dengan regulasi yang mendukung ekosistem transisi energi,” ungkap Yusrizki. 

Dia meyakini apabila berbicara mengenai regulasi spesifik apa yang harus diubah dan diperbaiki, asosiasi-asosiasi dan pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang lebih komprehensif.

Terlebih lagi, lanjut dia, apabila aturan tersebut menyangkut aspek teknis atau operasional. 

Muhammad Yusrizki mengungkap pentingnya perubahan regulasi dalam rangka mendorong energi baru terbarukan (EBT) dan pada akhirnya ke transisi energi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News