Zonk! Misil Baru Kebanggaan Kim Jong-un Gatot

Zonk! Misil Baru Kebanggaan Kim Jong-un Gatot
Salah satu rudal baru Korea Utara dipamerkan dalam parade hari ulang tahun Kim Il Sung. Foto: Reuters

Untuk menekan agar Korut tak macam-macam, Tiongkok menghentikan impor batu bara dari negara tersebut sejak akhir Februari. Kontainer batu bara yang telanjur datang telah dikembalikan.

Korsel kini berada dalam posisi siaga. Sebab, mereka bisa menjadi korban pertama serangan Korut.

”Korut memamerkan berbagai jenis misil dalam parade militer kemarin (Sabtu) dan berani menembakkan misil balistik hari ini (Minggu). Itu merupakan unjuk kekuatan yang mengancam seluruh dunia.” Demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korsel.

Selama ini, Pyongyang memang memiliki kebiasaan untuk menguji coba misilnya pada momen-momen besar. Termasuk saat perayaan Day of the Sun dan tanggal-tanggal penting lainnya. Uji coba juga dilakukan menjelang atau saat kedatangan petinggi AS ke Korsel maupun Jepang.

Nah, saat Pyongyang menguji coba misilnya yang gagal itu, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence sedang berada di atas pesawat menuju Seoul, Korea Selatan. Rencananya, Pence berkunjung ke Jepang, Indonesia, dan Australia.

Kemarin, Minggu (16/4) Pence bertemu dengan Presiden (sementara) Korsel Hwang Kyo-ahn untuk membicarakan masalah Korut dan sistem pertahanan misil AS terminal high altitude area defense (THAAD) yang dipasang di negara tersebut.

”Saya pastikan di bawah kepemimpinan Presiden Trump, tekad kami tidak pernah sekuat ini. Komitmen kami atas aliansi bersejarah dengan orang-orang berani dari Korsel tidak pernah lebih kuat dari ini,” ujar Pence saat menghadiri perayaan Paskah dengan pasukan AS di Korsel.

Secara terpisah, penasihat Pence mengungkapkan bahwa sangat mungkin, misil yang diluncurkan Korut berjarak menengah. Uji coba itu tidak mengejutkan. Sebab, Paman Sam memiliki intelijen yang menginformasikan lebih dulu.

Departemen Pertahanan AS memperoleh informasi bahwa uji coba misil Korea Utara gatot alias gagal total. Namun suatu kesalahan besar jika mengira

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News