Zulkifli Hasan: Saya Tersinggung dan Marah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan tersinggung dan marah mendengar kabar kematian bayi Tiara Debora Simanjorang yang diduga terlambat mendapat perawatan intensif
Bayi Debora dikabarkan tidak tertangani dengan baik karena kekurangan uang muka di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Zulkifli menegaskan, tindakan itu sungguh jauh dari nilai-nilai luhur Indonesia yang punya Pancasila.
Padahal, kata dia, negara menjamin dan melindungi segenap tumpah darah indonesia sebagaimana sumpah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya tersinggung dan marah betul ada rumah sakit tidak menerima pasien karena tidak bawa uang muka sampai Debora itu meninggal dunia,” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (12/9).
Menurut Zulkifli, rumah sakit seperti itu harus diberi sanksi keras oleh otoritas berwenang di negeri ini.
Bila perlu, tegas Zukifli, rumah sakit seperti itu ditutup saja.
“Loh, ada orang sakit karena tidak bayar dulu terus tidak ditolong sampai meninggal. Layak (ditutup). Kemanusiaan, orang mati satu itu sama dengan membunuh seluruh kemanusiaan,” papar ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Zulkifli Hasan soroti kasus bayi Debora.
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji