Zulkili Hasan Ajak Umat Islam Simpan Perbedaan

Zulkili Hasan Ajak Umat Islam Simpan Perbedaan
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berpidato pada pada Konferensi Ummah dan Sunnah Internasional di Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/4). Foto: Trimujoko Bayuaji/Jawa Pos

jpnn.com, BOGOR - Umat Islam di dunia pernah mengalami masa jaya sejak era Rasulullah Muhammad hingga 700 tahun setelahnya. Namun, persebaran Islam di berbagai belahan dunia perlahan-lahan luntur, bahkan kerap terjadi konflik antar-umat Islam di negara Asia Barat.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai perbedaan yang muncul di antara muslim menjadi salah satu sebab turunnya pamor Islam dibanding masa lalu. Zulkifli menyatakan hal itu saat menyampaikan pidatonya pada Konferensi Ummah dan Sunnah Internasional di Hotel Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/4).

Zulkifli mengatakan, sebab utama kekalahan Islam adalah faktor ilmu pengetahuan. “Kedua karena kurangnya trust, saling percaya, percaya satu dengan yang lain. Tanpa percaya, tidak ada persatuan,” katanya.
 
Dari sisi itu, Zulkifli memiliki pengalaman sendiri yang bisa ditarik terkait itu. Menurut dia, saat dirinya bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengunjungi Iran, banyak kritik yang muncul.

Ketika itu, Zulkifli bersama Hidayat hadir atas undangan Duta Besar Iran di Indonesia. “Dubes Iran menyampaikan undangan sampai bertemu lima kali. Tentu tidak enak jika selalu menghindar,” ujarnya.

Saat bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani , Zulkifli menanyakan kondisi terkini di Negeri Para Mullah itu. Pada era 1980-an, Iran adalah salah satu negara yang damai, namun saat ini tak jauh dari kondisi konflik.

Hal sama juga ditanyakan Zulkifli kepada Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat berkunjung ke MPR pada Kamis (6/4). Zulkifli bertanya tentang kondisi Afghanistan yang juga berubah drastis, sementara pada tera 1070-an sudah mulai sejahtera.

“Kondisi yang sama sekarang terjadi pada Suriah. Namun, dari berbagai argumen dan pendapat, semua berpulang pada kita sendiri,” kata ketua umum Partai Amanat Nasional itu.
 
Menurut Zulkifli, kondisi Indonesia sejatinya tidak sempurna. Indonesia memiliki lebih dari 700 etnis dengan 1000-an lebih bahasa. Berbagai agama juga ada di Indonesia.

Secara umum, Indonesia berada dalam kondisi damai, meski ada catatan kejadian di beberapa daerah. Bahkan, dalam konteks hubungan negara tetangga, negara se ASEAN juga bisa saling menghargai satu sama lain.

Umat Islam di dunia pernah mengalami masa jaya sejak era Rasulullah Muhammad hingga 700 tahun setelahnya. Namun, persebaran Islam di berbagai belahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News