‎DPR-DPD Gagas Kaukus Danau Toba

‎DPR-DPD Gagas Kaukus Danau Toba
Danau Toba. Foto: dok.Metro Siantar/JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Para anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD0 dari dapil Sumut akan membentuk Tim Kerja atau semacam Kaukus, yang akan membantu tugas-tugas Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

Kaukus ini dibentuk sebagai perwujudan dukungan para aggota DPR dan DPD asal Sumut terhadap rencana pemerintah membentuk Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

Diberitakan sebelumnya, rencana awal pemerintah akan membentuk Badan Otorita Danau Toba. Namun, akhirnya dibatalkan dan disepakati nama lembaga yang akan mengurus destinasi pariwisata andalan Sumut itu adalah Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

“Saya sudah mengajak teman-teman anggota DPR dan DPD dapil Sumut untuk membentuk satu Tim Kerja atau Kaukus yang secara khusus membantu agar otorita (Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba, red)  bisa berhasil,” ujar anggota DPR asal Sumut, Martin Hutabarat kepada JPNN kemarin (10/1).

Dikatakan, dirinya sebagai wakil rakyat asal Sumut mendukung pembentukan Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba. “Itu suatu kebijakan tepat yang dibuat pemerintah dalam memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya di Sumut,” ujar Siantar Man itu.

Dijelaskan, bentuk bantuan yang bisa diberikan Kaukus ini antara lain soal pengalokasian anggaran di APBN.

“Membantu terutama dalam penganggaran, memberikan saran-saran dan ikut mengorganisir dan menggerakan masyarakat di sekitar Danau Toba untuk mensukseskan tugas badan dimaksud,” terang wakil rakyat dari dapil 3 Sumut itu.

Dia juga mengingatkan agar Badan Pengelola Danau oba memberikan perhatian tentang bagaimana meningkatkan komunikasi dan melakukan penggalangan penddidikan kepada masyarakat sekitar Danau Toba agar ikut berpartisipasi dan menyukseskan kerja badan.

JAKARTA – Para anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD0 dari dapil Sumut akan membentuk Tim Kerja atau semacam Kaukus, yang akan membantu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News