Konsep Wisata Syariah Ditolak Warga Bali!
jpnn.com - DENPASAR - Rencana menempatkan Provinsi Bali sebagai salah satu dari 13 daerah yang dinyatakan siap mengembangkan wisata syariah menuai penolakan. Puluhan massa dan elemen masyarakat yang tergabung dala Aliansi Peduli Bali, seperti Cakrawayu, KMHDI Bali, Gases Bali dan Yayasan Nusantara, Selasa (24/11) menggelar aksi damai. Mereka mendatangi gedung DPRD Bali dan Pemprov Bali.
Mereka menyampaikan penolakan terhadap wacana pariwisata syariah di Bali. Ketua Cakrawayu Badung Putu Dana di hadapan pimpinan DPRD menyatakan bahwa atas tawaran dan rencana Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menerapkan konsep wisata syariah di Bali dinilai membuat masyarakat resah.
Menurutnya, desakan dan penolakan konsep wisata syariah itu lebih difokuskan bukan pada persoalan antiagama lain dan perkembangan keyakinan lain yang adi Bali. Melainkan penolakan itu lebih ditekankan karena wisata syariah tidak cocok diterapkan di Bali.
(BACA: Gubernur: Konsep Wisata Syariah di Bali Usulan Aneh!)
Menurutnya, nilai syariah bertentangan dengan nilai-nilai kearifan dan konsep pariwisata budaya Bali yang berasaskan nilai-nilai agama Hindu.
“Untuk itu kami berharap adanya wacana dan konsep wisata syariah dari MES segera bisa disikapi para wakil rakyat di Bali agar tidak meluas dan menimbulkan keresahan,” kata Dana. (pra/pit)
DENPASAR - Rencana menempatkan Provinsi Bali sebagai salah satu dari 13 daerah yang dinyatakan siap mengembangkan wisata syariah menuai penolakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang