IDI mencatat dalam periode Maret hingga pertengahan Desember 2020, sudah 363 tenaga medis meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.
7.784 orang tenaga medis, baik dokter, perawat, hingga analis kesehatan tetap siap melayani pasien positif Covid-19.
Dokter Usman lebih dulu meninggal dunia. Kemudian Wawan Suhartono meninggal pada hari ini.
IDI menyatakan upaya perlindungan dan keselamatan para tenaga medis menjadi fokus utama bersama pemerintah saat ini.
Jumlah kematian tenaga medis akibat Covid-19 di Indonesia saat ini presentasinya telah melebihi negara-negara lain di Asia.
Prioritas pemerintah untuk menguatkan sektor kesehatan terhadap tenaga medis dan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Pemerintah tidak memprioritaskan sisi kesehatan sehingga ratusan tenaga medis dan dokter meninggal dunia selama menangani Covid-19.
Sebanyak 22 tenaga medis yang gugur menangani pandemi Covid-19 mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
Daftar dokter spesialis yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona di Medan, Sumut, terus bertambah.
Lima ahli waris dari tenaga kesehatan yang meninggal saat bertugas menangani covid-19 di Jateng dapat penghargaan dan santunan…
Seorang dokter bernama Putri Wulan Sukmawati yang tengah menempuh program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga Surabaya, meninggal…
Dua tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes…
Seorang perawat yang baru melahirkan bernama Reno Tri Palupi meninggal dunia karena terjangkiti virus corona
Perawat yang sedang hamil itu positif corona dan sempat berhasil melahirkan bayinya di tengah perjuangan melawan sakitnya.
Para petugas medis yang bekerja di rumah sakit, khususnya yang menangani virus corona, pasti mengalami kelelahan karena jumlah…
Sejauh ini, sudah ada delapan pasien yang sembuh dari virus Corona. Sedangkan yang meninggal berjumlah lima orang.
JPNN.com 
