Soekarno jadi Nama Pasar Kebanggaan Sukoharjo
Jadi Pendongkrak Semangat Upaya Sejahterakan Wong Cilik
Minggu, 24 Juni 2012 – 03:30 WIB
SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah telah menetapkan nama Proklamator RI, Soekarno sebagai nama salah satu pasar tradisional tradisional. Langkah Pemkab Sukoharjo itu untuk menghormati cita-cita Bung Karno, terutama dalam memajukan kaum Marhaen. Sedangkan cucu Bung Karno, Puan Maharani yang hadir dalam kesempatan itu tak bisa menyembunyikan rasa haru. Puan pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga Sukoharjo yang tetap menjadikan Bung Karno sebagai inspirasi yang perlu ditauladani.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo menyatakan bahwa peletakan batu pertama pembangunan Pasar Soekarno telah dilakukan pada 8 Juni lalu, seiring dengan peringatan Bulan Bung Karno. "Bertepatan dengan Bulan Bung Karno, pasar kota Sukoharjo yang baru diberi nama pasar tradisional Ir Soekarno," ucap Wardoyo saat memberikan kata sambutan pada acara "Malam Bung Karno dan Pancasila" di lapangan Simpang Lima, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu malam (23/6).
Menurutnya, cita-cita Bung Karno untuk memajukan Kaum Marhaen yang kini lebih dikenal dengan sebutan "wong cilik" telah menginspirasi Pemkab Sukoharjo untuk menjadikan warganya mandiri secara ekonomi dengan tetap mempertahankan pasar tradisional. "Pemberian nama pasar tradisional Ir Soekarno sebagai penghormatan warga Sukoharjo terhadap jasa-jasa dan cita-cita Bung Karno yang ingin orang-orang Marhaen (wong cilik) bisa sejahtera dan mandiri, dan salah satunya melalui keberadaan pasar tradisional," sambungnya.
Baca Juga:
SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah telah menetapkan nama Proklamator RI, Soekarno sebagai nama salah satu pasar tradisional
BERITA TERKAIT
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi