Wagub Siap Bongkar Korupsi di Pemprov

jpnn.com - PANGKALPINANG - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani terus melakukan gebrakan.

Jika sebelumnya rajin menyorot kinerja PNS, kini wagub secara tegas mengatakan akan membongkar dugaan korupsi beberapa proyek yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
    
Ditegaskannya, dirinya sama sekali tidak takut untuk membuka aib masalah korupsi Kepala Dinas atau yang lain. Bahkan dinyatakan bahwa jika hal tersebut ada bukti tidak akan pandang bulu menindaknya.
    
Saat ini memang ada kasus yang dirasa tersandung kasus, seperti proyek pembangunan PLTU Air Anyir. Pihak berwenang yakni Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Babel, beberapa hari lalu sudah disampaikan, lantaran sikap PLN Babel yang menyengsarakan rakyat atas proyek ini.

"Pembinaan akan kita lakukan ke Kepala Dinas dan Kepala Biro yang diduga melakukan tindakan korupsi itu, siapa pun juga, silahkan laporkan," tegasnya, kemarin.
    
Ditambahkannya, tindakan tegas berupa pelaporan ke pihak berwajib merupakan langkah terakhir apabila hal itu memang dianggap berat dan tidak memperlihatkan adanya itikad baik dari kepala dinas yang memakan uang negara yang didapatkan dari berbagai sumber seperti APBD maupun APBN.
    
"Makanya kalau ada pejabat Pemprov yang terlibat kita pidanakan saja, karena itu memang kelalaian kita, tergantung apakah mereka ingin bertanggung jawab atau tidak, kalau masih bisa kita bina, tapi kalau tidak bisa kita binasakan," tegasnya.
    
Wagub memberikan gambaran jika orang yang melakukan tindakan korupsi seperti halnya penyakit yang harus segera disembuhkan sehingga tidak menjalar dan merugikan orang banyak.

"Memang tidak gampang kita mematikan jabatan dengan nonjob, tapi kalau itu parah kita ganti. Penyakit jangan ditunggu sampai berat, kalau bisa ringankan," katanya.
    
Ketika disinggung apabila ternyata dirinya yang diduga oleh beberapa pihak melakukan tindak pidana korupsi, dengan tegas pula Wagub meminta agar dirinya dilaporkan sesuai dengan bukti yang kuat. "Kita terbuka itu uang rakyat, silahkan lapor saya kalau saya korupsi, tapi selama tugas 3 bulan ini saya bersih," jelasnya.
    
Lebih jauh, ditegaskan dirinya tidak akan membiarkan terjadinya penyimpangan, dengan pencegahan. Kalau dibiarkan menurutnya sama saja seperti maling. "Kalau selama masih bisa dibina kita bina tapi kalau tidak seperti yang saya katakan, kita binasakan. Laporkan saya kalau memang saya korupsi," kata Hidayat menandaskan. (tob)