Aset Merpati Ludes Tergadai, Nasib Karyawan Belum Jelas
jpnn.com - JAKARTA - Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) nampaknya harus menyiapkan ekstra kesabaran lagi untuk mendapatkan gaji yang sudah hampir delapan bulan belum dibayar oleh perseroan.
Saat ini Merpati sudah tidak mempunyai aset yang bisa digadaikan lagi untuk membayar tunggakan gaji pegawai. Termasuk, aset Merpati Maintenance Facility (MMF) yang ternyata sudah dijaminkan dengan utang-utang Merpati terdahulu.
"Kita sudah cari jalan, apa yang bisa dijual dari Merpati. Ternyata tidak ada yang bisa dijual lagi. Aset MMF ternyata sudah dijaminkan untuk utang-utang yang dulu. Surat-suratnya sudah di tangan yang memberikan pinjaman itu, sehingga tidak bisa ada lagi dijual," beber Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jakarta, Kamis (18/9).
Sedangkan, aset Merpati yang nilainya ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah dikatakan Dahlan masih ada, yakni pesawat. Hanya saja pesawat tersebut juga bernasib sama karena sudah dijaminkan oleh Merpati.
"Dugaan saya MMF masih bisa dijual dan saya berharap dari situ, namun sudah dijaminkan untuk utang yang lama. Selama ini akumulasi rugi Rp 7,2 triliun bisa diselesaikan dengan kuasi reorganisasi ternyata tidak bisa," papar dia.
Hal itu diketahui Dahlan dari dasar hukum PT Balai Pustaka yang beberapa tahun lalu mengalami kesulitan keuangan. "Kenapa kita tahu? Karena Balai Pustaka punya masalah kecil Rp 20 miliar yang waktu itu saya putuskan melakukan kuasi. Begitu diteliti dasar hukumnya, maka sejak tahun 2012 tidak bisa lagi kuasi. Merpati terbentur di situ," kata pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) nampaknya harus menyiapkan ekstra kesabaran lagi untuk mendapatkan gaji yang sudah hampir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru