Tingkatkan Akses Pedesaan, Bupati Banjar Berhasil Tekan Kemiskinan

Jumat, 19 September 2014 – 07:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh semakin gencar meningkatkan pembenahan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan akses jalan dengan konsep pemerataan.

"Konsep pemerataan itu sesuai dengan Sila Keadilan Sosial. Ini yang menjadi ruh bagi kami untuk meningkatkan pembangunan dengan konsep pemerataan. Karena dijiwai dengan semangat Pancasila, maka jalannya menjadi sangat lurus. Sesuai dengan amanat para pendiri bangsa ini," kata Khairul Saleh kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/9).

Dengan konsep pemerataan tersebut, Ketua ICMI Kalimantan Selatan tersebut mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga hanya pada level 2,92 persen. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan tingkat kemiskinan nasional. "Ini kami tempuh salah satunya dengan peningkatan pembangunan infrastruktur yang terkait dengan peningkatan aksesibilitas masyarakat pedesaan dan infrastruktur pertanian," tambahnya.

Baca Juga:

Terhalang Kabut Asap, Speedboat Tabrak Pohon

Dikatakan, sektor pertanian merupakan sektor paling dominan masyarakat Kabupaten banjar. Karena itu, kebijakan pembangunan infrastruktur Kabupten Banjar diarahkan sebanyak 70 persen di pedesaan. "Pembuatan jalan poros desa yang sudah mencapai 80 persen jalan mantap. Sehingga sangat berpengaruh pada peningkatan sektor perekonomian," kata bupati yang dikenal kaya prestasi ini.

Ditambahkan Khairul Saleh, peningkatan layanan mobilitas jaringan jalan saat ini sudah mencapai 341 persen dari standard pelayanan minimal dan akses sibilitas telah mencapai 96 persen.

"Sehingga peningkatan Angka Gini Ratio kita memang cukup baik masuk kategori baik di posisi 0,33 berarti pemerataannya baik. Dampaknya angka Kemiskinan Kab Banjar 2,97 persen, pengangguran terbuka 2,62, pertambahan ekonomi 6,33. Jauh lebih baik apabila dibandingkan untuk tingkat Nasional dimana pertumbuhan ekonomi di posisi 5,7 persen, penganguran terbuka 6,17 persen, dan angka Kemiskinan di posisi 11,28. Ke depan keberhasilan ini akan saya bawa ke Kalimantan Selatan untuk Kalsel yang maju dan bermartabat," pungkasnya.(fuz/jpnn)