Mustoha Duduki Kursi Dirut Perhutani Gantikan Bambang
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengganti Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto. Jabatan Bambang kini diganti oleh Mustoha Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial Kayu.
Keputusan tersebut sesuai dengan surat Kementerian BUMN Nomor 231/MBU/10/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi Perum Perhutani. Melalui Deputi Bidang Usaha Industri Argo dan Industri Strategis Kementerian BUMN telah menyerahkan salinan keputusan tersebut pada 17 Oktober 2014.
Dalam acara pisah sambut Perum Perhutani, Bambang menilai Mustoha layak menggantikan dirinya, mengingat keberadaannya tidak asing bagi karyawan Perhutani.
"Saya kira tidak banyak kesan dan pesan, sebenarnya Pak Mustoha sudah sering diskusi dengan saya. Dia ilmunya banyak, jangan khawatir, saya kira nanti akan lebih menyelesaikan masalah perhutani seperti apa karena beliau juga mempunyai bayground ilmu hukum dan politik," ucap Bambang di Gedung Perum Perhutani, Jakarta, Selasa (21/10).
Dalam pesannya kepada dirut yang baru, Bambang meminta agar program-program utama Perhutani dapat dilanjutkan, terutama melaksanakan program utama pasca Perum Perhutani ditunjuk sebagai induk holding BUMN Kehutanan.
"Transisi menjadi holding ini harus yang diutamakan, saya minta program yang belum selesai, bisa diselesaikan. Semoga Pak Mustoha bisa komunikasi dengan baik dengan seluruh karyawan dan bisa selesaikan permasalahan kehutanan," harap pria berkacamata ini.
Untuk sementara Mustoha juga merangkap menjadi Direktur Komersial Kayu. Selain itu, dalam salinan keputusan yang sama Kementerian juga mengangkat Agus Setyaprastawa sebagai direktur. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengganti Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto. Jabatan Bambang kini diganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta