Politikus Golkar: Wajar Presiden Marah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Anton Sihombing menilai wajar Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah saat inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6) lalu. Faktanya menurut Sihombing, memang pelabuhan tersebut semrawut dan tumpang-tindih.
"Pelabuhan Tanjung Priok memang semrawut dan tumpang-tindih. Bahkan untuk proses sandar hingga bongkar-muat barang (dwelling time) butuh waktu enam hari. Itu terlalu lama. Wajar Presiden marah," kata Anton Sihombing, di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (19/6).
Dwelling time kapal laut lanjutnya, sangat menentukan efisien atau tidaknya operasional sebuah pelabuhan. Tapi kalau sampai enam hari, menurut alumni Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) ini, jelas mengganggu perekonomian.
Politikus Partai Golkar ini menilai fakta tersebut sekaligus jadi indikasi bahwa Tanjung Priok tidak siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Tanjung Priok malah dijadikan sandaran bagi kapal pemerintah. Ada kapal polisi laut, kapal syahbandar, kapal bea cukai, kapal Kementerian Kelautan Perikanan, tambah kapal milik Bakorkamla," ungkapnya.
Anehnya kata Anton, kalau terjadi sesuatu masalah di kawasan laut pelabuhan Tanjung Priok, tidak satu pihak pun yang mau bertanggung jawab.
"Di antara dinas-dinas tersebut saling lempar tanggung jawab. Ini kan mengecewakan. Ini bukti 20 tahun terakhir dunia pelayaran kita mengalami penurunan, sementara pelabuhan Singapura bisa cepat berkembang," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Anton Sihombing menilai wajar Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah saat inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit