Menteri Amran Klaim Oktober Sudah Turun Hujan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim sudah mengantisipasi dampak kekeringan sejak awal 2015. Amran mengatakan, pihaknya sudah secara permanen mengantisipasi dampak kekeringan tersebut.
Salah satu upaya yang sudah dilakukan Kementan yakni membuat sumur dangkal di beberapa wilayah. Selain itu, pihaknya juga membuat saluran irigasi.
"Sebenarnya antisipasi kekeringan yang kami lakukan adalah solusi permanen bukan hari ini saja. Untuk tahun depan irigasi tersier bisa bertahan 10 tahun, sumur dangkal bisa (bertahan) 20 tahun," terang Amran di Jakarta, Senin (17/8).
Di samping itu, Kementan juga telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui kondisi cuaca hingga akhir Desember nanti.
"Kami sudah diskusi dan rapat dengan BMKG. Akhir Oktober itu sudah ada hujan dan (kekeringan) November sudah stabil," papar pria yang lahir di Bone 47 tahun lalu ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim sudah mengantisipasi dampak kekeringan sejak awal 2015. Amran mengatakan, pihaknya sudah secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin