Mandiri Syariah Genjot Penjualan Bank Notes
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri semakin menggenjot penjualan bank notes, terutama Saudi Arabian Riyal (SAR) pada 2016. Kebijakan itu dilakukan untuk melesatkan bisnis treasury guna mendongkrak pendapatan berbasis fee (fee based income).
Untuk penjualan tersebut, perseroan akan meningkatkan kerjasama dengan travel penyelenggara umrah dan haji khusus selain membidik calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.
Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi menjelaskan, potensi bisnis treasury bank syariah cukup besar. Dia berharap bisa menjual hingga 50 juta SAR untuk pelayanan haji dan umrah tahun ini.
BSM, lanjut Yandi, menggenjot penjualan SAR untuk menutup tren penurunan Fee Based Income dari transaksi forex USD, transaksi jual beli bank notes dan devisa USD.
Penurunan transaksi forex USD salah satunya disebabkan adanya ketentuan Pemerintah yg membatasi transaksi valas utk transaksi dalam negeri.
“Untuk menggenjot bank notes, BSM telah membuka outlet money changer di kantor pusat. Sudah mulai beroperasi beberapa waktu lalu. Jika program ini berhasil akan dilanjutkan di wilayah lain yang potensial,” kata Yandi di Jakarta, Senin (25/4) kemarin. (ers)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta