Tolong Pak Yasonna, di Lapas Ini Satu Petugas Jaga 195 Napi

Tolong Pak Yasonna, di Lapas Ini Satu Petugas Jaga 195 Napi
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - TANGERANG - Sudah menjadi rahasia umum, banyak lembaga pemasyarakatan (Lapas) yanga kondisinya memprihatinkan. Mulai dari over kapasitas hingga kekurangan pegawai merupakan permasalahan klasik. Tak terkecuali Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang. Sejumlah permasalahan di Lembaga Pemasyarakatan sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah.

Lapas Wanita saat ini memang tengah dilanda krisis pegawai. Situasi ini diperburuk dengan fakta bahwa jumlah penghuni Lapas tak lagi sebanding dengan kapasitas.

Kepala Lapas Wanita Kelas II A Tangerang Cipriana Murbihastuti mengatakan, pihaknya saat ini membutuhkan penambahan pegawai sekitar 50 orang. Kebutuhan itu dianggap wajar, mengingat jumlah pegawai yang terus menyusut. Saat ini, jumlah pegawai Lapas hanya 97 orang dan akan segera berkurang 10 karena ada yang memasuki masa pensiun tahun ini. "Idealnya 150 pegawai," ujarnya.

Dari keselurahan pegawai yang ada, kekurangan yang paling jomplang terjadi pada pegawai di bagian keamanan. Menurutnya, pegawai yang bertugas di bagian keamanan saat ini tak lagi efektif menjalankan tugasnya. 

Penggambaran yang menunjukkan jomplangnya pegawai dibagian keamanan yakni ketika dua orang pegawai keamanan harus mengamankan 3 blok sekaligus. "Satu blok diisi oleh 65 penghuni lapas, jadi kalau tiga blok petugas keamanan harus menjaga 195 penghuni Lapas," katanya.

Membludaknya warga binaan dikarenakan banyak warga binaan yang terjerat kasus pidana berat sehingga harus menjalani masa hukuman yang sangat lama. Rata-rata, warga binaan yang mendekam di Lapas itu masih menjalani masa hukuman diatas 10 tahun keatas. 

Untuk mensiasati over kapasitas, Murbihastuti mengatakan, pihaknya menggunakan kasur tingkat untuk memaksimalkan tempat yang ada. 

"Kita buatkan kasur tingkat, supaya para napi dapat tidur semuanya," ujarnya.  (mg-14/dil/jpnn).


TANGERANG - Sudah menjadi rahasia umum, banyak lembaga pemasyarakatan (Lapas) yanga kondisinya memprihatinkan. Mulai dari over kapasitas hingga kekurangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News