Percepat Akses dan Amenitas untuk Angkat Morotai
jpnn.com - MOROTAI - Morotai, pulau di Samudra Pasifik yang masuk wilayah Provinsi Maluku Utara sudah lama ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Bahkan sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pulau yang pernah disinggahi tokoh penting dalam Perang Pasifik, Jenderal Douglas MacArthur itu sudah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata.
Namun, perkembangan Morotai kurang signifikan. Penyebabnya adalah akses dan amenitas yang kurang mendukung.
Padahal, daya tarik Morotai sangat kuat. "Kalau soal atraksi, keindahan wisata baharinya, Morotai keren!" kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Morotai, kata Arief, hebat di coastal zone karena memiliki pantai pasir putih, lembut dan nyaman diinjak dengan kaki telanjang. Morotai juga tempat ideal yang cocok untuk sea zone, wisata antar-pulau, memancing, serta sailing dengan yacht.
"Apalagi underwater zone-nya, banyak wreck atau bangkai kapal bekas Perang Dunia II yang ditenggelamkan di perairan Morotai dan saat ini ditumbuhi terumbu karang yang indah dan menjadi destinasi diving dan snorkeling," ujarnya.
Arief pun meyakini atraksi Morotai sangat kuat. Hanya saja, akses dan amenitasnya memang masih minim.
"Soal akses, sekarang sudah diterbangi Wing Air, Groupnya Lion Air dari Manado. Itu solusi yang bagus, karena Manado sedang booming wisatawan Tiongkok," kata Ariefnya.
MOROTAI - Morotai, pulau di Samudra Pasifik yang masuk wilayah Provinsi Maluku Utara sudah lama ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti