Pangeran Diponegoro jadi Tokoh Pendidikan Karakter

Pangeran Diponegoro jadi Tokoh Pendidikan Karakter
Pangeran Diponegoro jadi Tokoh Pendidikan Karakter
JAKARTA—Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) yang bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Perpustakaan Nasional, arsip Nasional RI , Badan Kerjasama Kebudayaan/Kesenian Indonesia (BKKI), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa  dan Universitas Diponegoro Semarang akan mengusulkan Kepahlawanan Pangeran Diponegoro sebagai salah satu contoh tokoh keteladanan dan pembentukan karakter bangsa.

Hanya saja, nama 'Diponegoro' telah dipakemkan oleh Pusat Bahasa, menjadi Dipanegara. Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rahman  mengatakan, usulan ini akan dibahas di dalam seminar sehari mengenai Kepahlawanan Pangeran Dipanegara pada Sabtu (23/7) di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).

“Di dalam acara seminar ini akan ada dua tujuan. Pertama, sebagai upaya menggugah ingatan kesejarahan seseorang selaku pribadi agar senantiasa menyadari bahwa keberadaannya sekarang sebagai warga negara dari negara Indonesia,” ungkap Arif ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (19/7).

Tujuan kedua, memperlihatkan ketokohan Dipanegara sebagai seorang Wira. Menurutnya, ada nilai-nilaiyang dirasakan perlu untuk diketahui dan diwariskan kepada generasi muda Indonesia dam kepada khalayak lebih luas. “Dalam nilai kewiraan juang yang tinggi, dan loyalitas pada negara dan bangsa yang tidak tergoyahkan. Nilai-nilai seperti itulah yang amat perlu disosialisasikan secaraluas dan pada akhirnya akan diteladani oleh anak-anak negeri ini dari masa ke masa sebagai salah satu sumber pembentukan karakter,” paparnya.

JAKARTA—Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) yang bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Perpustakaan Nasional,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News