15 Kloter Diterbangkan ke Tanah Air
Delay 24 Jam, Jemaah Nginap di Jeddah
Senin, 22 November 2010 – 15:33 WIB
JEDDAH - Setelah lima kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Indonesia yang langsung terbang ke tanah air, kloter berikutnya mengalami keterlambatan terbang (delay). Mereka transit di Jeddah selama 24 jam. Tertahannya jemaah di pintu masuk tanah suci itu karena lalu lintas udara di Jeddah mengalami crowded (kepadatan). Senin hari ini, dijadwalkan ada 15 kloter yang diterbangkan ke tanah air. Beberapa kloter yang terlambat dan sudah di bandara KAA, antara lain kloter MES 2, JKG 1, SUB 1, SOC 1, UPG 3, PLM 1, BTJ 2, BTH 1, SOC 2, SUB 2, PDG 1, dan JKS 1. Kloter terakhir, JKS 1 akan bertolak ke Tanah Air pukul 22.25 dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.00 Wib. Senin (22/11) hari ini dijadwalkan ada 15 penerbangan yang akan bertolak ke tanah air.(gus/jpnn)
Kepala Daker Jeddah Ahda Barori, mengatakan, lima kloter yang berhasil pulang itu ialah kloter 1 UPG (Sulsel), kloter 1 MES (Sumut), Kloter 1 BTJ (NAD), dan kloter 2 UPG (Sulsel). Kesulitan kloter berikutnya karena maspakai Garuda Indonesia kesulitan mencari slot time di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, mengigat semua jemaah dari seluruh penjuru dunia dipulangkan secara bersamaan.
Baca Juga:
Menurut Ahda, tren keterlambatan pemulangan jemaah memang terjadi setiap tahun. Hal itu sulit dihindarkan karena kepadatan di bandara Jeddah. Jemaah yang mengalami delay dibawa ke pemondokan di Jeddah. Mereka akan diberangkatkan secara bertahap.
Baca Juga:
JEDDAH - Setelah lima kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Indonesia yang langsung terbang ke tanah air, kloter berikutnya mengalami keterlambatan
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat