Anak Jeremy Thomas Terluka, Polri Harus Terbuka

Anak Jeremy Thomas Terluka, Polri Harus Terbuka
Mantan anggota Kompolnas Edi Hasibuan.

jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan mengajak semua pihak menghormati proses hukum terhadap Axel Matthew Thomas yang terjerat kasus narkoba. Harapannya, kasus hukum yang menjerat putra aktor Jeremy Thomas itu bisa menjadi terang benerang.

"Selain menghormati proses hukum, harus diteliti juga apakah luka yang dialami Axel karena dianiaya polisi yang menangkap atau karena penyebab lain," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7).

Direktur eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian itu menambahkan, jika ada petugas yang melakukan penangkapan dengan melanggar prosedur, maka Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri perlu segera menelusurinya. Jika memang ada oknum polisi yang melanggar aturan saat menangkap Axel, maka tetap harus diproses.

"Jika terbukti, tentu harus diberi sanksi tegas. Demikian juga jika Axel terbukti (terlibat narkoba, red), harus diproses. Jadi perlu melihat kasus ini secara proporsional," ucap Edi.

Mantan wartawan itu pun meminta Polri bersikap transparan tidak hanya pada kasus narkoba yang menjerat Axel. Penanganan terhadap oknum polisi yang diduga menganiaya Axel pun juga harus dibuka ke publik.

“Soal adanya tuduhan pelanggaran prosedur, masyarakat tentu meminta agar Propam Polri transparan dalam menyampaikan hasil pemeriksaan nantinya," pungkas Edi.(gir/jpnn)


Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan mengajak semua pihak menghormati proses hukum terhadap Axel Matthew Thomas yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News