Aparat Meksiko Temukan Ladang Pembantaian Imigran

Aparat Meksiko Temukan Ladang Pembantaian Imigran
Aparat Meksiko Temukan Ladang Pembantaian Imigran
MEXICO CITY - Aparat Meksiko terus menyelidiki kasus penemuan 72 mayat yang terbunuh di sebuah peternakan di Negara Bagian Tamaulipas, utara negeri itu. Hasil sementara menunjukkan bahwa mayat-mayat tersebut adalah imigran.

   

Polisi menyatakan mayat tersebut terdiri atas 58 laki-laki dan 14 wanita. Mereka berasal dari Amerika Selatan dan Tengah. Jenazah mereka ditemukan Selasa (24/8) setelah terjadi baku tembak antara kelompok penyelundup narkoba dan aparat keamanan.

   

Salah seorang imigran yang selamat dari pembantaian tersebut menyatakan, mereka telah diculik dan dibunuh oleh geng bersenjata. Saksi yang tidak disebutkan identitasnya itu mengaku kepada polisi berasal dari Ekuador. Sementara anggota kelompok lainnya berasal dari Brazil, El Salvador, dan Honduras.

Dia menambahkan, para imigran tersebut ditembaki setelah menolak bekerja untuk geng tersebut. Saksi tersebut terluka, namun bisa melarikan diri dan menarik perhatian marinir di pos penjagaan terdekat dari lokasi pembantaian.

MEXICO CITY - Aparat Meksiko terus menyelidiki kasus penemuan 72 mayat yang terbunuh di sebuah peternakan di Negara Bagian Tamaulipas, utara negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News