Asrul Bayar Rp 80 Ribu Minta Dua Kali, PSK Ogah Langsung Ditusuk-tusuk
jpnn.com, PALU - Perempuan muda dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan, inisial KK, 27, kesehariannya menjadi PSK di eks lokalisasi Tondo, Kota Palu, Sulteng. Siapa sangka hidupnya harus berakhir di tangan pelanggannya sendiri.
LAPORAN: Wahono-Safrudin
PSK itu meninggal dua hari menjelang hari kemerdekaan RI, tepatnya pada malam tanggal 15 Agustus di RSUD Undata. Dia ditikam pelanggannya sendiri di eks lokalisasi Tondo, tepatnya di Café Lidia.
Café itu di gang paling ujung sebelah kiri saat memasuki kompleks tujuan pria hidung belang tersebut.
KK, wanita berambut pirang ini, direnggut nyawanya oleh pelanggannya sendiri yang merasa tidak puas setelah melakukan hubungan terlarang.
Sebelum meninggal dunia, KK seperti malam-malam lainnya, menunggu pelanggan yang hendak menggunakan jasanya.
Pelanggan yang datang malam itu, si pria yang diketahui bernama Asrul (20) yang berasal dari Kabupaten Donggala.
Gelap mata menjadikan Asrul menusukkan pisau yang dibawanya ke tubuh KK hingga beberapa kali.
Perempuan muda dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan, inisial KK, 27, kesehariannya menjadi PSK di eks lokalisasi Tondo, Kota Palu, Sulteng. Siapa sangka
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector