Berkendara Sendirian saat Malam, duh…Kasihan Fitri

Berkendara Sendirian saat Malam, duh…Kasihan Fitri
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, MADIUN - Fitri Wahyuningsih, gadis 22 tahun asal Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi, Jatim, menjadi korban aksi penjambretan.

Dia itu harus merelakan tas berisi handphone, uang tunai Rp 700 ribu dan dokumen penting lainnya.

Kejadian di jalan raya Ngawi-Maospati, tepatnya masuk Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Jumat (7/7) petang.

Peristiwa itu terjadi saat Fitri mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Ngawi menuju rumahnya di Geneng pada jumat sekitar pukul 18.30. Fitri mengendarai motornya seorang diri.

Sesampainya di pertigaan Desa Dawu, Paron, dia merasa dibuntuti seorang pria yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario.

Ketika memasuki kawasan sepi, masuk desa Dempel, Kecamatan Geneng, pelaku langsung memepetnya dan menarik tas yang ditenteng di balik lengan kirinya.

Aksi tarik menarik terjadi, karena Fitri mencoba mempertahankan tasnya. ‘’Akhirnya korban terjatuh dan tas miliknya dibawa kabur oleh pelaku, ‘’ beber AKP Widodo, Kapolsek Geneng.

Tidak hanya mengalami luka usai terjatuh, Fitri juga kehilangan barang berharga yang disimpan di tas jinjingnya.

Fitri Wahyuningsih, gadis 22 tahun asal Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi, Jatim, menjadi korban aksi penjambretan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News