BPN Pastikan Seruan Kelilingi KPU dan Kepung MK Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Di media sosial tengah viral ajakan terhadap para pendukung Prabowo - Sandiaga untuk melakukan aksi unjuk rasa sekaligus mengepung Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait hal itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade langsung membantah hal tersebut.
Menurut dia, ajakan yang mengatasnamakan BPN dan Badan Kemenangan Nasional Indonesia (BKNI) Prabowo - Sandiaga, itu hoaks.
“Kami BPN menegaskan ini adalah hoaks dan BPN tidak pernah menfasilitasi acara tersebut,” ujar Andre kepada wartawan, Sabtu (15/6).
Andre menuturkan, pihaknya sama sekali tidak ada rencana melakukan aksi unjuk rasa dan berkumpul di MK seperti yang tersebar di undangan. “Kami pastikan ajakan itu tidak benar,” imbuh dia.
Sementara itu, dari undangan yang beredar, massa akan berkumpul pada 26 hingga 28 Juni. Semuanya berasal dari seluruh daerah dan berkumpul di MK.
Dalam undangan juga disebutkan, massa yang hadir ditargetkan mencapai 12 juta orang. Aksi ini sendiri akan dimulai dengan berjalan dari Bandara Soekarno Hatta. Kemudian mengelilingi KPU hingga berorasi di MK. (cuy/jpnn)
Jubir BPN merespons terkait kabar viral ajakan terhadap para pendukung Prabowo - Sandiaga untuk melakukan aksi unjuk rasa sekaligus mengepung MK.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- MK Mulai Hari Ini Akan Sidangkan Ratusan Perkara Sengketa Hasil Pileg 2024
- Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK
- Maraton Pilpres