Bantah Pernyataan LPSK, Jubir MK: Tidak Ada Ancaman ke Sembilan Hakim

Bantah Pernyataan LPSK, Jubir MK: Tidak Ada Ancaman ke Sembilan Hakim
Ketua hakim MK Anwar Usman bersama anggota hakim MK memimpin sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Jumat (14/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengungkapkan tidak adanya ancaman-ancaman oleh oknum terhadap sembilan hakim MK. Sehingga tidaklah benar adanya pemberitaan mengenai ancaman yang didapat para hakim MK, karena sedang bersidang kasus sengketa Pilpres dan Pileg.

“Intinya, sejauh ini tidak benar berita yang beredar perihal adanya ancaman-ancaman, terlebih lagi ditujukan kepada hakim konstitusi,” ujar Fajar saat dihubungi, Sabtu (15/6).

Fajar menuturkan, saat ini MK sudah berkomunikasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Apabila para hakim MK ini mendapatkan ancaman, MK segera meminta bantuan dari LPSK.

BACA JUGA: Kuasa Hukum KPU Yakin MK Tidak Akan Diskualifikasi Jokowi – Ma’ruf

“Ketua LPSK merespons, sekiranya betul ada ancaman demikian, LPSK tentu akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan MK,” katanya.

Mengenai LPSK yang menyebut adanya ancaman terhadap hakim MK, Fajar mengaku itu hanyalah kesalahpaham saja. Karena setelah koordinasi dilakukan dinyatakan tidak adanya ancaman.

“Jadi hal itu yang kemudian berkembang menjadi rumor dan muncul pemberitaan itu,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kubu Prabowo Bakal Hadirkan Saksi yang Wow di Mahkamah Konstitusi

LPSK sempat menyebut adanya ancaman terhadap hakim MK, namun hal itu diakui Fajar hanya kesalahpaham saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News