Catat! Jumlah Pasien Kanker Payudara Naik Tiap Tahun
jpnn.com, SURABAYA - Merujuk data WHO, penyebab nomor satu kematian perempuan di dunia adalah kanker payudara. Itulah yang juga terjadi di Indonesia.
Biasanya, penderita kanker datang ke rumah sakit dengan kondisi yang sudah stadium lanjut.
Dokter spesialis bedah di Rumah Sakit (RS) Onkologi Surabaya dr Sidharta Himawan Giri SpB mengungkapkan, berdasar data RS Onkologi Surabaya, kebanyakan pasien kanker payudara yang datang sudah mencapai stadium 2A.
Padahal, lanjut Angga, sapaannya, bila diperiksakan dalam kondisi belum parah atau awal kanker, penyakitnya masih bisa diatasi.
Dia menyatakan, jumlah pasien kanker payudara di RS Onkologi meningkat setiap tahun. Tahun lalu tercatat 523 pasien.
Angga memperkirakan, pada 2019, pasien bertambah. Yang sering membuat terkejut adalah bila seorang perempuan tidak memiliki faktor risiko apa pun, tetapi dalam suatu waktu teridap kanker payudara.
Pasien termuda yang pernah dirawat di RS berusia 16 tahun. Dia datang saat penyakitnya sudah memasuki stadium 2.
Saat ini pasien tersebut berusia 26 tahun. Berkat pengobatan dan terapi rutin, sampai saat ini pasien itu bisa beraktivitas sehari-hari tanpa bergantung kepada orang lain. Usia tertua pasien kanker payudara adalah 90 tahun. (ika/c14/dio/jpnn)
Jumlah pasien kanker payudara di RS Onkologi meningkat setiap tahun dan capai angka ratusan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- RS Siloam Targetkan Skrining Kanker Payudara Gratis untuk 50 Ribu Wanita
- Cara Efektif Melawan Kanker Payudara dengan Tes Mutasi Genetik BRCA
- Siloam Lanjutkan Program SELANGKAH di 2024, Dukung Deteksi Kanker Payudara
- 3 Manfaat Susu Kedelai, Bikin Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik
- Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Siloam Hospitals Group Gelar SELANGKAH