Cegah Kecelakaan Laut, SPKKL Sambas Pasang Tanda Alur di Pelabuhan

Cegah Kecelakaan Laut, SPKKL Sambas Pasang Tanda Alur di Pelabuhan
Tanda bahaya. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, SAMBAS - Untuk mengurangi kecelakaan laut, Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (PKKL) Sambas Bakamla mengajak Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Pemangkat dan Polairud Pemangkat bergiat bersama memasang kayu cerocok di Pelabuhan Banjar Kuala, Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (26/1/2019).

Hal itu didasari atas informasi tentang banyaknya kapal nelayan tradisional yang kandas dan terbalik di area alur keluar masuknya kapal dari dan ke pelabuhan Banjar Kuala.

Kepala SPKKL Sambas Mayor Bakamla Arief Purwantono dan staf, Sukri memanfaatkan hari libur pada akhir pekan untuk melakukan pemasangan tanda alur di Pelabuhan Tanjung Batu Banjar Kuala. Dalam kesempatan itu, Kepala SPKKL Sambas bersama-sama Komandan Posmat TNI AL Peltu Bah K. A Bimo dan personel dari Posmat TNI AL Pemangkat KLK Ttu Dian Agung dan Phl Zulkarnain, serta dari Polairud Pemangkat Brigpol Sanedi dan Banpol Airud Iin Saputra.

“Dengan dipasangnya tanda alur ini ke depan bisa mengurangi dan bahkan meniadakan kasus kecelakaan kapal-kapal nelayan yang keluar masuk alur,” katanya.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dan sambutan dari Ketua Nelayan Banjar Kuala Herman dan para nelayan yang turut serta dalam proses pemasangan tanda alur itu.(jpnn)


Untuk mengurangi kecelakaan laut, Kepala SPKKL Sambas Bakamla mengajak Pos TNI AL Pemangkat dan Polairud Pemangkat bergiat bersama memasang kayu cerocok di Pelabuhan Banjar Kuala


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News