Desak Cepat jadi CPNS, Pentolan Bidan Desa PTT ke Istana

Desak Cepat jadi CPNS, Pentolan Bidan Desa PTT ke Istana
Ketum Forbides Lilik Dian Eka bersama pengurus saat bertemu Mensesneg Pratikno. Foto: istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 4.100 bidan desa PTT (pegawai tidak tetap) usia 35 tahun ke atas mendesak agar Keppres sebagai payung pengangkatan mereka menjadi CPNS segera diterbitkan. Pasalnya, hingga saat ini Keppres belum juga ada padahal dijanjikan akhir April ditetapkan.

Ketua Umum Federasi Organisasi Bidan Desa (Forbides) Lilik Dian Eka mengungkapkan, untuk sampai pada keputusan adanya Keppres, mereka harus berjuang bertahun-tahun. Hasil perjuangan Forbides, bukan cuma dinikmati bidan desa tapi juga dokter, dokter gigi PTT, penyuluh pertanian, dan Guru Garis Depan (GGD) yang berubah statusnya menjadi CPNS.

"Semua diangkat CPNS, tinggal 4.100 bidan desa PTT yang telah dinyatakan lulus dalam pemberkasan dan seleksi," ujar Lilik kepada JPNN, Selasa (22/5).

Dia melanjutkan, presiden sudah perintahkan agar penyelesaian CPNS bagi bidan desa hingga usia 40 tahun saat awal tahun masa tugas (TMT), diselesaikan dengan penerbitan Keppres.

"Kami telah menemui Menkopolhukam RI Jendral Wiranto dan langsung ditindaklanjuti dengan mengirimi surat yang bersifat segera kepada kementrian teknis (MenPAN-RB), untuk dibawa kepada presiden," ucapnya.

Namun, bidan desa kembali mengelus dada dan harus menunggu sampai satu bulanan lamanya lantaran surat Menkopolhukam mengendap di kantor MenPAN-RB.

BACA JUGA: Berita Terbaru Bidan PTT Usia Lebih 35 Diangkat jadi CPNS

Selasa (22/5), Forbides Indonesia memastikan draf Keppres rampung dari KemenPAN-RB dan sampai ke meja Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Mereka juga telah diterima langsung Menteri Pratikno.

Bidan Desa PTT usia di atas 35 tahun bertemu Mensesneg Pratikno, mendesak segera diterbitkan Keppres pengangkatan mereka jadi CPNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News