Ditahan di Imigrasi, 11 WNA Diduga Rencanakan Penipuan
jpnn.com, BEKASI - Kantor Imigrasi Bekasi menduga 11 WNA asal Afrika yang ditahan merencanakan aksi penipuan. Kecurigaan tersebut berdasarkan barang bukti yang disita petugas.
“Kecurigaan kami ini berdasarkan beberapa barang bukti yang kami sita. Namun dugaan ini akan kami dalami lebih lanjut,” kata Kepala Inigrasi Bekasi Petrus Teguh Aprianto, Rabu (13/2).
Barang bukti yang disita meliputi paspor, laptop, ponsel, modem dan sejumlah kartu SIM. Keberadaan WNA ini diketahui pihak Imigrasi Bekasi atas laporan masyarakat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, empat WNA dinyatakan melebihi izin tinggal sementara tujuh lainnya tidak dapat menunjukkan paspor.
Sebelas WNA tersebut diduga kuat melanggar UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.(dyt/pojokbekasi)
Barang bukti yang disita meliputi paspor, laptop, ponsel, modem dan sejumlah kartu SIM.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Januari-Maret 2024, Imigrasi Bali Tolak Masuk 318 WNA
- Kasus Penyalahgunaan Merek Mitochiba Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Tip dari BRI Agar Nasabah Terhindar dari Penipuan Online
- Gandeng Kejaksaan dan Imigrasi, Bea Cukai Siap Optimalkan Pengawasan
- 11 Orang Rohingya Meninggal Tenggelam di Perairan Aceh
- Melanggar Izin Tinggal, WN Bangladesh Ditahan Imigrasi Kalianda